Pengenalan pemrograman berorientasi object
Pengenalan pemrograman berorentasi berputar pada konsep dari objec sebagai dasar elemen dari program.
• Class:
- konsep dan deskripsi dari sesuatu
- blueprint/cetakan
• Object:
- instance dari class, bentuk (contoh) nyata dari class(
- hasil cetakan dari class
Implementasi class objec
ü Class Pattern:
Modifier Class Identifier{
}
ü Object Declaration Pattern:
ClassName Identifier = new Konstruktor();
• Atribut / Variable / State
- Variable yang mengitari class, dengan nilai datanya bisa ditentukan di object(rsw)
- Variable digunakan untuk menyimpan nilai yang nantinya akan digunakan pada program(rsw)
- Sesuatu yang pasti dimiliki oleh class
• Method / Behaviour adalah urutan instruksi yang mengakses data dari object (rsw)
• Kegiatan yang dapat dilakukan/dikerjakan oleh class.
• Method melakukan:
1. Manipulasi data
2. Perhitungan matematika
3. Memonitor kejadian dari suatu event
• Jenis Method:
― Method dengan return value
― Method tanpa return value
― Method Pattern:
Modifier ReturnType Identifier(Parameter){
}
Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek:
Encapsulation, Inheritance, Polymorphisme
Encapsulation, Inheritance, Polymorphisme
• Mekanisme menyembunyikan suatu proses dan data dalam sistem untuk menghindari interferensi, dan menyederhanakan penggunaan proses itu sendiri
• Pembungkusan attribut untuk menghindari akses illegal
v Enkapsulasi data juga dapat dilakukan dengan cara:
1. mendeklarasikan instance variable sebagai private
mendeklarasikan method yang sifatnya public untuk mengakses variable tersebut
Polymorfisme
· Kemampuan untuk memperlakukan object yang memiliki perilaku (bentuk) yang berbeda
· Implementasi konsep polymorphism:
a) Overloading: Kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk beberapa method yang berbeda parameter (tipe dan atau jumlah)
b) Overriding: Kemampuan subclass untuk menimpa method dari superclass, yaitu dengan cara menggunakan nama dan parameter yang sama pada method